Gilabola.com – Manchester United kembali menjadi sorotan menjelang musim 2025/26. Klub raksasa Liga Premier dilaporkan harus menjual beberapa pemain untuk menghindari pelanggaran aturan laba dan keberlanjutan (PSR).
Sejak Jim Ratcliffe mengambil kendali atas proyek sepak bola di Old Trafford pada Februari 2024, manajemen telah menekankan pentingnya manajemen keuangan yang berhati -hati untuk menghindari sanksi liga.
Namun, ia juga dikritik oleh beberapa keputusan yang dianggap merugikan, termasuk memberikan kesempatan untuk berbelanja untuk Erik Ten Hag sebelum memecatnya pada bulan Oktober, dan kegagalan dalam perekrutan dan Ashworth yang menyebabkan penghentian hubungan.
Situasinya semakin sulit karena musim lalu menjadi salah satu yang terburuk bagi Manchester United. Tidak adanya kualifikasi untuk Liga Champions juga memiliki dampak langsung pada kekuatan keuangan klub dan membatasi daya tarik mereka di pasar transfer untuk calon pemain baru.
Tekanan untuk menjual pemain
Meski begitu, Ruben Amorim masih membawa sejumlah nama penting. Bryan Mbeumo, Diego Leon, dan Matheus Cunha telah bergabung untuk memperkuat pasukan.
Tetapi menurut analis keuangan sepakbola, Dr. dan Plumley, langkah ini memiliki konsekuensi yang parah dalam kasus Financial Fair Play (FFP) jika tidak seimbang dengan penjualan pemain.
Dia menjelaskan bahwa ketika klub membeli pemain pada awal tahun PSR, biaya akan dicatat dalam laporan keuangan dan mempengaruhi neraca selama tiga tahun ke depan.
Plumley juga menyebutkan bahwa banyak klub bekerja dalam siklus transfer tiga tahun untuk menjaga keseimbangan. Namun, Manchester United dianggap lebih “tidak stabil” atau tidak konsisten dalam pola ini.
Dia bersikeras klub masih perlu melepaskan beberapa pemain dari daftar gaji mereka jika mereka ingin terus menghabiskan pemain di jendela transfer musim panas ini.
Di tengah -tengah tekanan keuangan ini, beberapa pemain telah mengajukan permintaan dari klub. Marcus Rashford menjadi yang pertama meninggalkan Old Trafford dengan status pinjaman ke Barcelona.
Namun, empat nama lainnya – Alejandro Garnacho, Antony, Tyrell Malacia, dan Jadon Sancho – masih bertahan meskipun mereka ingin pergi, dengan keempat kekurangan penggemar untuk membawa mereka keluar dari klub.
Ruben Amorim dikatakan siap menerima pemain kembali jika tidak ada penawaran yang tepat. Namun, keputusan tersebut dapat menyebabkan dilema karena setiap pemain yang bertahan berarti beban gaji tambahan yang menghambat rencana pengeluaran baru.
Dengan waktu yang terus berjalan di pasar transfer, Manchester United sekarang harus bergerak cepat. Penjualan pemain bukan hanya masalah perombakan pasukan, tetapi juga merupakan kunci klub untuk menghindari hukuman keuangan yang dapat merusak musim mereka.
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Jadwal pertadingan malam ini
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.